BARACK OBAMA

yes we can, will i am.
Kehidupan Obama yang sangat multikultural membuatnya tumbuh menjadi sosok yang sangat menghargai perbedaan.

Obama pria berkulit hitam Amerika. Berkembang di daerah yang sangat berpengaruh bagi pembentukan kepribadianya. Lahir di dunia, dan setelah itu ayahnya meninggalkan keluarga untuk melanjutkan study di Harvard. Karena hubungan yang jauh tersebut orang tua Obama memutusakan untuk berpisah, dan setelah itu ibu Obama menikah lagi dengan pria indonesia. Obama dan Keluarganya menetap di Indonesia. Dan ia hanya menetap selama 4 tahun karena ibunya menyuruh obama untuk melanjutkan study di tanah kelahiranya.
Dan ibunya berjanji untuk segera menyusul. Namun obama saat itu merasa seperti yatim piatu. Beranjak dewasa, ia sangat membutuhkan sosok ibu.
Ibunya berpisah dengan suami ke dua. Ia menyusul obama di haiti bersama adiknya maya sutoro yang saat itu masi kecil.
Tinggal di Indonesia, melihat tanah kelahiran ayahnya di Kenya membuat Obama menegerti arti kehidupan. Ini membangun jiwanya untuk selalu ingin menolong orang lain. Ia ingin menghapus kemiskinan serta perbrdaan ras. Yang selama ini sering banyak sekali ia temui. Perjalanan kehidupanya. Membuat obama terpanggil untuk menekuni dunia POLITIK.
kharisma, sangat di butuhkan rakyat Amerika.
Terbukti PEMILU Amerika hasil voting menunjukan lebih dari 50% suara mmeilih BARAcK OBAMA sebagai Pemimpin AMerika Serikat.
Change, we need